Mediatargetbuser.id. MERANTI – Calon Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, resmi menyiapkan program strategis saat ia menjadi Bupati Kepulauan Meranti bertajuk DAMAI (Dusun Amanah dan Mandiri), yang disiapkan untuk meningkatkan Pengamanan dan Perlindungan bagi Pekerja di Meranti. Program ini menargetkan kelompok pekerja seperti petani, nelayan, buruh harian lepas, golek tual, tukang, ojek, bentor dan pekerja mandiri.
Melalui program DAMAI, H. Asmar berkomitmen memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang selama ini menghadapi kendala, khususnya dalam hal layanan kesehatan. Salah satu inovasi unggulan dari program ini adalah Bebas Biaya bagi penerima manfaat dalam berbagai kebutuhan mendesak terkait layanan Kesehatan.
“Bantuan transportasi laut dan darat menuju rumah sakit rujukan ini sudah berjalan saat saya menjadi Plt Bupati Meranti. Insyaallah akan kita perkuat dengan Jaminan Bebas Biaya transportasi ke Rumah Sakit Rujukan bagi pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut,” ungkap Asmar.
Selama saya menjabat, khusus rumah singgah yang saya sediakan di Pekanbaru dan Balai Karimun untuk pasien beserta keluarga yang menunggu proses pengobatan. Tambahannya, kita siapkan program Bebas biaya perawatan di rumah sakit rujukan bagi pekerja yang mengalami musibah kecelakaan saat bekerja.
“Bagi pekerja selain dari ASN dan Perusahaan, bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai tanpa terbebani biaya lagi. Kita akan alokasikan anggaran premi untuk dikelola langsung oleh Penyelenggara Jaminan Ketenagakerjaan,” sebut Asmar.
Dalam pernyataannya, H. Asmar menegaskan bahwa program DAMAI akan melibatkan peran serta pihak Desa bekerjasama dengan Dusun untuk mendata kelompok kerja di wilayahnya. Program ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kepastian bagi masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, terutama terkait kesehatan.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi masyarakat yang merasa terisolasi atau kesulitan karena keterbatasan akses dan biaya, terutama untuk mereka yang tinggal jauh dari pusat layanan kesehatan,” ujar H. Asmar.
Program ini telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Salah satu warga Masitah yang mendampingi suaminya dirawat ke RSUD Pekanbaru, seorang buruh harian lepas yang beberapa waktu lalu memanfaatkan fasilitas bantuan transportasi dan rumah singgah di Pekanbaru, menyatakan rasa terima kasihnya.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya program ini. Ketika suami saya harus dirujuk ke Pekanbaru, kami tidak tahu bagaimana caranya bisa sampai ke sana karena terkendala biaya. Tapi, dengan bantuan dari pak Asmar, Saya dan suami mendapat bantuan transportasi ambulan selama di Pekanbaru dan kami bisa menginap di rumah singgah tanpa perlu khawatir akan biaya. Program ini sangat membantu bagi masyarakat kecil seperti kami,” ungkapnya penuh haru.
Dukungan masyarakat semakin menguatkan optimisme H. Asmar untuk melanjutkan program ini secara berkelanjutan jika ia terpilih menjadi Bupati Kepulauan Meranti. Dengan langkah konkret seperti ini, program DAMAI menjadi program strategis periode 2025-2029 diyakini akan menjadi angin segar bagi warga Kepulauan Meranti, memberikan harapan bagi mereka yang selama ini berjuang di tengah keterbatasan akses dan fasilitas****
Editor …zamri.