Buser24.Com.Langkat (Sumut) – Pembangunan waduk ( PLTM ) Pembangkit Listik Tenaga Mikro di Desa Mpus Kecamatan Bahorok Kabupaten langkat Sumatera Utara mengakibatkan beberapa lahan warga terendam.
Herman sitepu ( 59 ) tahun penduduk desa Kuta Gajah Kecamatan Kutambaru mengatakan ” lahan kami habis pak dikarenakan adanya pembangunan waduk yang di kampung sebelah ” ketika di jumpai di lahan yang terendam, Sabtu, ( 5/02/2022).
” Lahan kami mulai terendam sejak di bukanya Bendungan yang ada di Kecamatan Bahorok sejak bulan Nopember yang lalu pak” ucap Nakur Sembiring (59 ) tahun penduduk yang sama yang ikut dalam aksi tersebut.
” kami sudah melakukan permohonan kepada pihak PT THONG Langkat Energi namun sampai saat ini belum ada tangapan. Sedangkan lahan untuk pertapakan pembangunan jembatan sudah dilakukan pembayaran ganti rugi ” dikatakan Malam Pagi Perangin-angin.
Malam pagi juga menambahkan ” Dahulunya diareal perladangan kami ada ada pancuran yang mana air tersebut bisa kami gunakan untuk MCK, sekarang kami harus membeli air bersih “.
Peringatan kacaribu 40 ( thn ) pen duduk dusun 9 Desa Kuta Gajah kecamatan Kutambaru kabupaten langkat. “Ada tiga lokasi saya punyaakibat adanya bendungan PLTM ini di bawah jembatan yang selesai di bangun pihak PT THONG Langkat Energi , 3 rante, yang saya tanam jeruk ada 53 rante ,yang disebelah sana sambil menujuk lokasi yang terendam banjir sekitar 14.5 hektar “ucapnya. Kalu kawan kawan yang lain sekitar puluhan hektar bag “tambahnya “.
Kacaribu Mengatakan “kami mohon kepada pihak PT. THONG Langakat Eneegi, segera melaksanakan ganti rugi agar kami bisa menghidupi kelurga kami, karena lahan untuk kami bercocok tanam sudah tidak ada pak”.
” Dulu kami menanam jeruk nipis ,sawit ada juga tanam durian ,sawit , sekarang hilang karena sudah terendam “,ucap sembiring.
Reporter: Andi
Editor. zamri.