Buser24,Binjai ( Sumut) – Dengar pendapat Dinas Pariwisata Kota Binjai dengan Komisi B DPRD kota Binjai berlangsung ruang rapat Komisi B, DPRD kota Binjai. Jln. Veteran Senin ( 21/2 )
Ketua Komisi B Bapak Ardiansyah mengatakan Anggaran Dinas .Di Dinas Pariwisata dengan jumlah Rp.1 M. lebih Per tahun melaksanakan kegiatan sangat sedikit yang bisa dilakukan. Anggaran tersebut juga hanya meneruskan usulan dari Kadis yang lama Ibu Mukramah , tambahya.
Kadis Pariwisata menambahkan ” namun dengan Anggaran demikian dinas Pariwisata kota Binjai sudah melakukan penggalangan para Etnis, agar kebudayaan tetap terjaga .
Joko Basuki yang juga termasuk dalam komisi B mengatakan Pernah studi ke daerah lain berdiskisi dan membuat daerah tersebut menjadi daerah Agro Wiisata Anggota komisi B ini mengajak dinas Pariwisata untuk bekerja sama dengan dinas Pertanian Kota Binjai,agar membuat daerah Agro Wisata, ucapnya.
” Tempat Wisata ( hiburan) sambil menikmati buah ciri khas kota Binjai yaitu Rambutan dijadikan wisata Agro Wisata .Nantinya wisata Rambutan ini disajikan dengan menampilkan kebudayan yang ada di kota Biinjai agar dapat menambah pendapatan kota Binjai ,” tambahnya.
Boniran,” mengatakan di daerah kelurahan Kebun Lada ada kuburan Panjang di tepi sungai. Bagaimana hal tersebut bisa dijadikan cagar budaya dan bisa menambah pendapatan daerah juga, ” ucapnya.
Kadis Pariwisata yang akrap disapa dengan Bang Ginting,.Ada beberapa cagar budaya dikota Binjai selain teekenal dengan swbitan kota Rambutan yaitu : Mesjid Raya pengadilan lama agama , Stasiun kreta Api , Viara yang tetletak di samping titi kembar jalan Sudirman.,” tambahnya.
Ketua Komisi B yang membidangi Dinas pariwisata DPRD Kota Binjai ”
Ardiansyah menambahkan perlu adanya pihak Dinas Pariwisata kota Binjai membuat inovasi – inovasi yang baru yang bisa membangkitkan kepariwisataan Kota Binjai. ( asn )
Editor. Zamri.