Buser 24 Com,Tanah Karo(Sumut)- Ingin menemui Presiden RI yang dijadwakan akan tiba di Liang Melas Datas(LMD) tepatnya Hellipad di Samperaya Desa Kuta Mbelin,Kecamatan Laubaleng,Kabupaten Karo,Jumat(4/2/2022)sekeria pukul 11.00 wib.masyarakat Peternak Nodi,Desa Mbal Mbal Petarum,Kecamatan Laubaleng,gagal menemui Presiden RI.
Masyarakat Peternak Nodi Desa Mbal Mbal Petarum, berniat ingin menemui Presiden RI yang dijadwalkan mengunjungi di Desa Kuta Mbelin dalam rangka peninjauan pembangunan jalan sepanjang kurang lebih kurang 16 Km yang saat dalam taraf pengerjaan.
Lemanawati br Sembiring(58) warga Desa Mbal Mal Petarum menjelaskan kepada awak media bahwa”kami peternak Nodi berkeinginan menemui bapak Presiden RI bapak Jokowi, untuk menyampaikan keluhan kami,tentang lahan Peternakan Nodi seluas kurang lebih 2000(dua ribu hektar) kini tinggal kurang lebih sekitar 20 hektar,akibat ulah para penggarap dari luar,membuat ternak kami tidak bisa leluasa mencari makan dilembah tersebut”keluhnya sedih.
Hal itu diakui oleh Lesman Ginting(56) warga yang sama menambahkan,perambahan lahan perjalangan yang dilakukan oleh para orang orang dari luar ini, sudah berjalan semenjak 20(dua puluh) tahun yang lalu hingga sampai saat ini,membuat ternak lembu dan kerbau harus tinggal di perbukitan sekiling lembah,dan ternak tidak bisa lagi turun kelembah untuk minum dikarenakan lahan pertanian para penggarap telah dipasang pagar kawat berduri disekililing lahan mereka guna melindungi tanaman para penggarap membuat ternak kami tidak lagi leluasa mencari makan”cetusnya kesal.
Telah Purba Karo Karo,sebagai mediator penyambung aspirasi masyarakat peternak Nodi untuk bertemu dengan Presiden Jokowidodo menjelaskan kegagalan para peternak untuk bertemu dengan bapak Presiden dikarenakan waktu dan kesempatan bpk Presiden cukup singkat dan harus berangkat meresmikan jalan Tol Langkat”hanya 20(dua puluh)menit waktu beliau berada di Desa LMD jadi tidak memungkinkan,ada kesempatan untuk menerima keluhan dari masyarakat peternak Nodi”pungkasnya singkat (MB.Purba).
Editor. zamri.