Buser 24 com . YOGYAKARTA – Kini warga Kabupaten Kepulauan Meranti yang berada di Yogyakarta tidak perlu lagi khawatir soal pelayanan kesehatan. Pasalnya Pemkab Kepulauan Meranti telah menandatangani kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sardjito Yogyakarta, Rabu (9/2/2022).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Bulat Gedung Administrasi Pusat RSUP Sardjito itu, Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil mengatakan meminta pihak rumah sakit rujukan nasional itu bisa melayani warganya yang sakit cukup dengan menggunakan KTP saja.
“Yogya ini menjadi salah satu daerah yang kami lakukan MoU karena banyak warga kami berada di sini, khususnya mahasiswa. Dan ini perdana di Pulau Jawa,” jelas Bupati Adil.
Bupati juga menyampaikan ketertarikannya untuk melakukan kerjasama antara RSUD Meranti dengan RSUP Sardjito dalam program sister hospital. Adapun lewat program tersebut, RSUD Meranti akan mendapat pendampingan dari RSUP Sardjito, baik dalam pendidikan, pelatihan maupun riset.
“Saya sepakat dengan rencana ini dan terkesan sekali. Nanti segera Direktur RSUD dan Dinas Kesehatan Meranti akan kesini lagi menindaklanjuti program sister hospital ini,” ujarnya.
Menurutnya program tersebut sejalan dengan visi misinya menjadikan RSUD Meranti menjadi rumah sakit rujukan dengan tipe b. Sehingga warganya tidak perlu lagi harus keluar kota dengan jarak yang jauh hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan.
“Di Meranti itu ada 10 Puskesmas dan 1 rumah sakit dengan tipe C. Saya berharap lewat program sister hospital itu nantinya bisa menaikkan tipe RSUD Meranti hingga bisa menjadi rumah sakit rujukan,” harap Adil.
Direktur Utama RSUP Sardjito dr. Eniarti M.Sc., Sp.KJ, M.M.R, menyambut baik upaya Pemkab Meranti dalam menjamin kesehatan warganya yang berada di Yogyakarta cukup dengan menggunakan KTP.
“Kita harap kerjasama ini bukan hanya sampai di sini, tapi bisa lebih ditingkatkan lewat program sister hospital,” ungkapnya.
Dijelaskan dr. Erni, sebagai UPT Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Dirjen Pelayanan Kesehatan, RSUP Sardjito Yogyakarta memiliki kewajiban untuk memberikan pengampuan dan pendampingan kepada rumah sakit yang berada di daerah termasuk RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti
“Sardjito bisa memberikan pelatihan dan pendidikan kepada petugas kesehatan, mulai dari dokter umum, spesialis hingga pelayanan dan pengelolaan rumah sakit di Meranti. Alhamdulillah kita sudah terakreditasi untuk bisa memberikan pelatihan dan pendidikan tersebut,” jelas Dirut RSUP Sardjito Yogyakarta itu.
Terkait rencana bupati untuk menjadikan RSUD Meranti sebagai rumah sakit rujukan, Erni sangat mengapresiasi langkah tersebut. Sebagai wilayah kepulauan, tambah Erni, sudah selayaknya Meranti mandiri dalam bidang kesehatan.
“Jika memang disepakati, Tim Sister Hospital Sardjito akan turun untuk melakukan Mapping di RSUD Meranti. Nanti kita lihat, apa yang mejadi kekuatan dan kebutuhan. Dari situ nanti kita lakukan pendampingan kedepan,” ungkap dokter berdarah minang itu.
Lebih jauh disebutkannya, jika kerjasama tersebut disepakati, maka Pemkab Kepulauan Meranti bisa menyurati Kemenkes dan RSUP Sardjito. Pihaknya siap membantu Pemkab Meranti untuk memenuhi persyaratan menuju RSUD tipe B dan menjadi rumah sakit rujukan.
“Sardjito komit pada pengabdian masyarakat, makanya kita berharap Pemkab Meranti bisa memanfaatkan program sister hospital ini sebesar-besarnya,” ujar dr. Erni.
Turut mendampingi Bupati Adil dalam penandatanganan MoU tersebut, Pj. Sekda Kepulauan Meranti Bambang Suprianto, Plt. Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Muhammad Fahri, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Muhammad Sardi, Kepala Bagian Kesra Setdakab Kepulauan Meranti Hasan dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Afrinal Yusran.
Sebagaimana diketahui, RSUP Sardjito merupakan rumah sakit rujukan nasional berstandar internasional. Beberapa layanan unggulan rumah sakit tersebut, diantaranya layanan jantung, kanker, stroke dan bayi tabung, cangkok ginjal, bedah otak vaskular serta stem cell dan masih banyak lagi.
Mendampingi Dirut RSUP Sardjito, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Dr. dr. Sri Mulatsih, Sp. A(K), MPH, Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian drg. Nusati ikawahju, M.Kes, Direktur Keuangan Milik Negara Erwin Susanto, SE dan sejumlah pejabat RSUP Sardjito lainnya.
Editor. Zamri.