Kota Bima, NTB (23/8) – Dalam upaya memastikan proses dan tahapan Pemilu Serentak 2024 berjalan dengan aman dan kondusif, Polres Bima Kota melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 pada Jumat, 22 Agustus 2024. Apel yang digelar di area parkir Pelabuhan Bima ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Bima, H. Mukhtar, Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, Dandim 1608 Bima yang diwakili oleh Danramil Rasanae/01 Kapten Inf. Seninot Sribakti, pejabat Forkopimda Kota Bima, Ketua Bawaslu, Ketua KPU Kota Bima, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Apel ini melibatkan seluruh personel Polres Bima Kota dari berbagai fungsi dan satuan, personel Brimob Bima, gabungan personel Polsek jajaran, Dishub Kota Bima, Sat Pol PP, BPBD, Damkar, serta Pokdar sebagai peserta apel.
Dalam arahannya, Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Apel ini bertujuan untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Diharapkan, dengan persiapan yang matang, Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan damai.
“Pilkada Serentak 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa,” jelas AKBP Yudha Pranata. Ia menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo juga telah menekankan pentingnya momen politik 2024 sebagai penentu masa depan bangsa dan negara.
Dengan kompleksitas yang tinggi, Pilkada Serentak 2024 akan melibatkan berbagai komponen bangsa untuk berpartisipasi penuh. Oleh karena itu, Polri didukung oleh TNI, kementerian/lembaga, instansi terkait, dan mitra kamtibmas lainnya, menggelar Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 selama 131 hari untuk mengamankan seluruh rangkaian tahapan Pilkada Serentak 2024.
Sebagai bentuk dukungan terhadap operasi ini, Polri juga melaksanakan Operasi Gatari Praja 2024 yang bertujuan membangun narasi besar “persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok.” Operasi ini juga mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehose of falsehood, dan kampanye hitam, dengan didukung oleh Satgas Anti Money Politics serta Satgas Pilkada Serentak Damai.
Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 akan dilengkapi dengan pusat kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi (K3I) yang didukung oleh command center di tingkat Polda dan Polres jajaran. Dengan dukungan sarana prasarana modern, diharapkan command center mampu mengintegrasikan data dan informasi secara terpadu dari pusat hingga daerah.
Selain itu, operasi ini juga akan memperkuat strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
(MJ/Red)