Buser24.com, Lombok Tengah (NTB) – Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni menegaskan bahwa pada saat pelaksanaan tes Pra Musim atau pada saat Race MotoGP Mandalika Maret mendatang, Drone yang tanpa seizin penyelenggara tidak diperbolehkan terbang di kawasan Sirkuit Mandalika.
Bila masih membandel Drone tersebut langsung di Jammer atau diturunkan secara paksa, Kata Kombes Pol Imam saat memantau Team Drone Korps Brimob Polri BKO Polda NTB yang sedang standby di salah satu bukit yang ada disekitar Sirkuit Mandalika untuk mengintai Drone ilegal menggunakan perlengkapan Jammernya, Sabtu (12/2/2022).
“kita akan terus pantau Drone yang terbang di kawasan Sirkuit Mandalika untuk memberikan rasa aman bagi pembalap dan penyelenggara,” terangnya.
“Secara hukum Drone yang terbang diarea tertentu yang ada larangannya atau Wilayah Terlarang, Kawasan Terbatas, Kawasan Bandara Udara, tidak diperbolehkan, hal itu sesuai dengan UU No 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, peraturan menteri perhubungan nomor 37 tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah (Pp) Nomor 4 Tahun 2018,” tambahnya.
Untuk itu dia mengimbau warga untuk tidak menaikkan Drone saat tes pra-musim MotoGP Mandalika ini, disamping banyaknya alat yang dapat terganggu dengan Signal Drone tersebut, pelakunya dapat dikenakan sanksi 5 tahun penjara dan denda 5 milyar sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“saat ini kita masih berbaik hati dengan memberi teguran dan menjamper Drone yang terbang, namun jika terus membandel kita terpaksa melakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Di katakan, hingga hari ke 2 tes pra musim MotoGP di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, sudah 21 Drone yang dijammer, itu artinya warga masih belum sadar juga.
“kami berharap setelah himbauan ini disampaikan, tidak ada Drone lagi yang terbang di kawasan Sirkuit,” Jelasnya.
Diketahui, untuk mengantisipasi hal tersebut, Polda NTB mendapat tambahan personel team Drone dari Korps Brimob Polri yang di BKO-kan ke Polda NTB khsus untuk menangani Drone di Kawasan Sirkuit Mandalika saat tes Pra Musim MotoGP ini.
Peralatan yang dimiliki dapat mendeteksi keberadaan Drone hingga 3 kilo meter, dengan sejumlah team yang sudah terlatih.
Peralatan Jammer itu ditempat disalah satu bukit yang ada di Seputaran Sirkuit Mandalika.
Selain itu, sejumlah anggota juga ditempatkan di setiap bukit yang ada di dekat Sirkuit untuk memantau segala hal yang dapat mengganggu jalannya balap, termasuk memantau Drone liar.(Hum/Awaludin)
Editor:AS