Buser24.com, Lombok Timur (NTB)-Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy menemui massa yang menggelar orasi di depan Komplek Kantor Bupati pada Rabu (5/1). Bersama Wakil Bupati H. Rumaksi Sj, Kapolres Lombok Timur AKBP Herman Suriyono, dan Sekda Muhammad Juaini Taofik, Bupati menyampaikan komitmen Pemerintah untuk mengawal kasus dugaan ujaran kebencian yang memancing reaksi masyarakat. Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati bersama jajaran Forkopimda Lombok Timur di tengah-tengah massa, tegas Bupati, merupakan salah satu wujud komitmen tersebut.
Selain memuji aksi yang berlangsung damai dan tertib tersebut, Bupati juga sempat mengurai sejarah ketokohan Tuan Guru Ali Batu. Disebutnya bahwa perilaku para peserta saat ini merupakan buah dari ilmu yang diajarkan Tuan Guru. Karena itu Bupati berterima kasih kepada massa yang menyampaikan aspirasinya dengan tertib.
Kepada pihak kepolisian, selain menangani ujaran kebencian, Bupati juga menekankan pentingnya menyelesaikan kasus pembakaran Markas jamaah Assunah. Akibat peristiwa itu proses pendidikan yang berlangsung di tempat tersebut terhambat. Para pendidik maupun santri mengalami trauma akibat peristiwa tersebut.
Massa menuntut kasus dugaan ujaran kebencian dapat segera diproses. Massa yang berasal dari wilayah selatan Lombok Timur hingga Lombok Tengah tersebut akhirnya membubarkan diri dengan tertib.(Hum/Syaef)
Editor:AS