Buser 24 com . MERANTI – Untuk menunjang minat warga mengunjungi objek wisata, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil menginstruksikan Dinas PU untuk segera memperbaiki akses jalan yang ada. Termasuk akses menuju Telaga Air Merah Desa Tanjung Kecamatan Tebingtinggi Barat.
“Kades segera koordinasikan ke Dinas PU, minimal jalan yang rusak diperbaiki hingga sampai ke pintu masuk telaga ini,” kata Adil saat membuka Pacu Sampan Telaga Air Merah, Sabtu (15/1/2022).
Menurutnya, jika akses jalan menuju objek wisata rusak dan susah dilewati maka akan mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung. Kemudian, dia juga meminta kepala desa untuk memperhatikan fasilitas penerangan di objek wisata.
“Saya sudah bicarakan dengan Manajer PLN Dumai, nanti bisa ditindaklanjuti. Mereka akan menyediakan tiang dan jaringan listriknya,” sebut bupati.
Dia juga berharap di tahun ini iven budaya perang air atau cian cui yang menjadi rangkaian perayaan tahun baru cina bisa dilaksanakan. Karena menurutnya iven tersebut mampu mendatangkan ribuan wisatawan domestik maupun manca negara ke Kepulauan Meranti.
“Dengan ramainya yang datang maka perputaran uang akan meningkat. Mulai dari bisnis perhotelan, makanan dan minuman hingga tukang beca akan mendapatkan pemasukan ekonomi yang cukup signifikan. Tapi tetap harus dalam protokol kesehatan di musim pandemi ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut dia meminta dari masyarakat Desa Tanjung dan Kepulauan Meranti secara umum, untuk mendoakan para pemimpin serta penyelenggara pemerintahan di Kepulauan Meranti. Sehingga, mendapatkan petunjuk dan selalu ikhlas dalam bertugas guna terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih.
“Doakan juga Meranti ini berkah alamnya, minyaknya semakin banyak sehingga meningkatkan PAD untuk pembangunan kedepan,” ajak Bupati Adil.
Sebelumnya, GPA Manager EMP Imbang Tata Alam, Amru Mahalli, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaannya terhadap kegiatan sosial dan lingkungan di wilayah operasionalnya. Dia berharap bisa sedikit membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan terhadap masyarakat.
“Suatu kebahagiaan bagi kami bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan pemerintah desa. Jadi keberadaan kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata,” sebutnya.
Kepala Desa Tanjung, Muhammad Anas dalam laporannya menyampaikan lomba pacu sampan tersebut diikuti sebanyak 40 kelompok dan dilaksanakan selama dua hari. Adapun peserta lomba tidak hanya dari Kepulauan Meranti, melainkan juga berasal dari Kabupaten Siak, Kampar dan Pelalawan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Kepulauan Meranti dan juga PT. EMP sebagai sponsor kegiatan. Mudah-mudahan lomba sampan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya,” ujar Muhammad Anas.
Editor. zamri.