
Mediatargetbuser.id, Nagan Raya :
Sejumlah pemberitaan terkait dengan persoalan kegiatan dan aktifitas tambang emas ilegal di daerah Kabupaten Nagan Raya yang akhir – akhir ini menjadi sorotan dari berbagai pihak, terlebih lagi dalam aksi tersebut kuat dugaan ada melibatkan oknum – oknum tertentu.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, sebuah aktifitas tambang tersebut sudah menjadi rahasia umum, Dan adanya upeti sebesar Rp 27-30 juta setiap satu unit alat berat yang mengerjakan tambang ilegal, sehingga para penambang ilegal merasa aman dalam melakukan aksinya.
Bukan itu saja adanya dugaan kuat penyalahgunaan BBM jenis solar yang digunakan untuk kegiatan dan operasional alat berat yang melakukan galian tambang emas ilegal, menurut sumber yang dipercaya, pelaksanaan tersebut ada diback Up oleh oknum tertentu sehingga kegiatan bisnis hitam didaerah tersebut menjadi aman dan Lenggang Kangkung terus berjalan.
Selanjutnya, Belum lama ini tim Gabungan TNI-Polri telah melakukan operasi dan penangkapan terhadap 5 orang pelaku tindak kejahatan tambang ilegal dan satu buah unit alat berat untuk melakukan penambangan ilegal tersebut.
Terkait Hal tersebut telah menjadi buah bibir oleh sejumlah kalangan, mengapa hanya 5 orang yang ditangkap, sementara para penambang ilegal di daerah tersebut masih banyak, dan juga mencapai ratusan alat berat yang digunakan, namun jauh hari sebelum dilakukan operasi sejumlah alat berat masing masing pindah dan parkir tidak melakukan kegiatan.
Terkiat dengan persoalan tersebut ada oknum tertentu yang ingin menjadi pahlawan kesiangan, dan menerima melalui transfer uang dari seseorang sebesar Rp 1,5 juta, dengan alasan mampu mengkondisikan para awak Buser24.com, serta untuk menghapus beberapa berita melalui Medsos yang telah viral.
Lebih lanjut, melalui Via Telfon ada oknum yang menghubungi media ini sembari mangatakan “Bang ada seseorang yang minta uang dan katanya uang itu untuk abang bertiga, jadi kami minta lah uang itu kepada seseorang yang terlibat masalah tambang.
“Lalu saya transfer ke rekening BSI milik orang itu, tetapi setelah uang kita kirim kok berita soal Nagan Raya masih ada dan viral belum di hapus bang”, cetusnya. Kamis (09/01/2025).
Perlu kami tegaskan bahwa oknum yang diduga menerima uang tersebut bukan masuk anggota redaksi buser24 group.(Team Redaksi)