
Targetbuser.id Kota Mataram, NTB – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan personel terhadap potensi ancaman keamanan, Polsek Sandubaya menggelar simulasi pengamanan markas komando (Mako) menghadapi serangan massa aksi, Minggu (31/8/2025).
Simulasi dipimpin langsung Kapolsek Sandubaya AKP Niko Herdianto S.T.K., S.I.K., yang berperan sebagai pengawas sekaligus pengendali jalannya latihan.
Dalam skenario, massa aksi digambarkan datang ke Mapolsek Sandubaya untuk melakukan unjuk rasa. Awalnya, personel melakukan pengamanan secara humanis. Namun, situasi berubah saat massa mulai membakar ban dan berusaha masuk ke dalam Mako.
Melihat kondisi semakin anarkis, Kapolsek mengambil alih komando pengamanan dan segera melakukan koordinasi dengan Kapolresta Mataram untuk meminta bantuan personel tambahan. Sambil menunggu bantuan tiba, personel Polsek melakukan pengamanan berlapis agar situasi tetap terkendali.
Setibanya personel Polresta Mataram, upaya penghalauan massa dilakukan secara persuasif, bertahap, dan terukur. Api dari ban yang dibakar juga berhasil dipadamkan, hingga akhirnya massa dapat didorong mundur dan membubarkan diri.
Kapolsek Sandubaya AKP Niko Herdianto menegaskan, simulasi ini merupakan bagian dari upaya mempersiapkan personel menghadapi situasi nyata jika sewaktu-waktu terjadi aksi massa anarkis.
“Dalam latihan ini, kami tetap mengedepankan upaya persuasif dan sikap humanis dalam menghadapi massa. Jika jumlah personel tidak seimbang, langkah koordinasi untuk meminta bantuan dari Polresta Mataram menjadi prioritas,” jelasnya.
Ia berharap, melalui simulasi tersebut, tingkat kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh personel semakin meningkat sehingga mampu menjaga keamanan Mako dan situasi kamtibmas tetap kondusif.(MJ)