 
                Mediatargetbuser.id. Meranti – Dalam upaya mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rumah ibadah, Polres Kepulauan Meranti, Polda Riau, terus menggiatkan program Subuh Keliling ke Masjid-Masjid (Suling Emas).
Pada Jumat (31/10/2025), kegiatan ini digelar serentak di seluruh jajaran Polres dan Polsek di wilayah hukum Polres Kepulauan Meranti, dimulai pukul 04.30 hingga 06.00 WIB.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH, mengatakan bahwa program Suling Emas merupakan inovasi kepolisian yang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pembinaan rohani bagi personel dan masyarakat.
“Melalui kegiatan Suling Emas, kami ingin menghadirkan sosok polisi yang dekat dengan masyarakat. Tidak hanya dalam tugas menjaga keamanan, tetapi juga dalam membangun nilai-nilai keimanan, kebersamaan, dan kepedulian sosial,” Ujar AKBP Aldi.
Kegiatan Suling Emas kali ini dilaksanakan secara serentak di beberapa titik. Diantaranya, Polres Kep. Meranti di Musholla Taufiq Selatpanjang, Polsek Tebing Tinggi di Musholla Al Muttaqin Selatpanjang, Polsek Tebingtinggi Barat di Masjid Al Muttaqin Alai, Polsek Rangsang di Masjid An Nur Tenggayun Raya, Polsek Rangsang Barat di Masjid Sabilul Muhtadin Bantar, serta Polsek Merbau di Surau Nurul Ikhsan Teluk Belitung.
Kapolres menjelaskan, kegiatan yang rutin digelar setiap Jumat pagi ini diawali dengan salat Subuh berjamaah bersama warga, dilanjutkan dengan tausiah, silaturahmi, serta penyampaian pesan-pesan kamtibmas.
Menurutnya, Suling Emas memiliki banyak manfaat, baik secara sosial maupun spiritual.
“Personel Polri bisa langsung bersilaturahmi dengan jamaah, menyampaikan pesan kamtibmas, sekaligus ikut memperkuat syiar Islam dengan mengajak masyarakat memakmurkan masjid,” jelas AKBP Aldi.
Selain mempererat hubungan dengan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi bagian dari patroli dini hari untuk memastikan keamanan di sekitar rumah ibadah. Personel yang terlibat turut melakukan pengamanan di lokasi agar suasana tetap aman dan kondusif.
“Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman beribadah. Melalui pendekatan spiritual ini, kami juga berharap tumbuh kesadaran bersama untuk menjaga keamanan lingkungan,” pungkasnya.***
Editor….zamri.
 

 
         
        