
Kudus – | Atlet binaan Polres Lombok Tengah yang bernaung di bawah Polsek Batu Keliang Utara (BKU) berhasil meraih sejumlah medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Kudus 2025. Meraih Juara umum indonesia di kelas tarung derajat.,” Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa atlet dari daerah pelosok dengan pembinaan tepat mampu bersaing di level nasional.
Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., dan Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto, S.I.K., menyambut antusias prestasi gemilang yang ditorehkan para atlet binaan mereka. Selain itu, Karo SDM Polda NTB, Kombes Pol. I Dewa Made Adnyana, S.I.K., S.H., M.H., yang juga bertindak sebagai pembina fungsi bela diri, turut memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi para atlet.
Tim atlet seni gerak dari Lombok Tengah tampil impresif di berbagai kategori seni gerak, baik tunggal maupun kelompok. Atlet-atlet ini berasal dari desa-desa pelosok, namun menunjukkan kemampuan dan semangat juang yang tinggi dengan meraih medali bergengsi.
Berikut rincian prestasi medali yang diraih: Aoura Thiyen: Dua medali emas pada kelas seni gerak tunggal putri dan rangger putri. Nadila Putri: Satu medali emas dan satu medali perak di kelas seni gerak rangger putri dan rangger dua orang putri. Riski Rahmawati: Satu medali emas dan satu medali perak pada kelas seni gerak rangger tiga putri dan rangger dua putri. Erlaga Hidayat: Satu medali emas di kelas seni gerak garang putra. Denis Pebrian: Satu medali emas di kelas seni gerak garang putra. Riyadi Zulkarmawan: Satu medali emas di kelas seni gerak garang putra. Dedi Iswari: Satu medali emas pada kelas petarung putra kategori 70,1-75 kg.
Kesuksesan ini tidak terlepas dari dukungan pembinaan yang intensif dari Polres Lombok Tengah melalui Polsek Batu Keliang Utara.
Kapolres AKBP Eko Yusmiarto, S.I.K. memastikan para atlet mendapat fasilitas latihan yang memadai serta bimbingan pelatih berkompeten, dan Semoga anak-anak kami bisa memeprtahakan gelar juara d PON NTB 2028 mendatang, itu harapan kami sebagai pelatih ke depannya agar anak-anak kami dapat di perhatikan karna anak-anak kami ini membawa dan mengharumkan nama daerah NTB
Saepul Anwar, pelatih utama, juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah daerah dan pihak terkait dapat memberikan apresiasi lebih, termasuk kesempatan kerja bagi para atlet berprestasi. Menurutnya, sebagian besar atlet berasal dari keluarga sederhana bahkan ada yang yatim piatu, sehingga dukungan lanjutan sangat penting untuk masa depan mereka.
“Kami berharap anak-anak kami dapat diberi apresiasi berupa penghargaan dan kesempatan bekerja di daerah, mengingat mereka bukan hanya berbakat tetapi juga berpendidikan,” ujar Saepul Anwar.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi inspirasi dan bukti bahwa dengan pembinaan yang tepat dan perhatian serius, atlet dari daerah pelosok dapat mengharumkan nama daerah dan bangsa di tingkat nasional. Dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak diharapkan terus mengalir untuk mengangkat potensi mereka lebih jauh lagi. (Red )