
Mediatargetbuser.id Pakpak Bharat Sumut.Beberapa orang warga Masyarakat Desa Perpulungan, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat menemui dan menuturkan keluhannya pada Awak media dimana kepala Desa Perpulungan dinilai tidak transparan terkait dengan Penggunaan dan pengelolaan Dana Desa (DD) TA 2021.
Menurut pengakuan Masyarak bahkan kuat dugaan adanya penyelewengan didalam kegiatan tersebut yang dilakukan oleh Kepala Desa Perpulungan, sebab banyak Masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan Pompa elektrik tersebut.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat awak media coba menemui beberapa Masyarakat Desa Perpulungan yang lainya untuk memastikan kebenarannya,mereka membenarkan dan menuturkan bahwasanya jumlah penerima manfaat sebanyak 300 KK tetapi yang mendapat bantuan Pompa Eletrik hanya 220 KK jadi masih banyak yang tidak disalurkan kepala Desa Kepada masyarakat penerima manfaat TA 2021 tersebut.
Pemberdayaan pengadaan pompa elektrik yang ada di Desa Perpulungan diduga jadi sarat korupsi Kepala Desa hal ini disebabkan karena masyarakat menganggap tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes) Desa Perpulungan, Kecamatan Kerajaan,Kabupaten.Pakpak Bharat,TA 2021 Ungkap beberapa orang warga setempat yang berinisial (AM)(BC) yang kecewa atas kinerja kepala Desa Perpulungan yang tidak teransparan.
Selanjutnya beliau juga menyatakan, ditahun anggaran 2021, sesuai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Parpulungan Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, Kepala Desa Perpulungan yang berinisial (AH) telah menganggarkan Dana untuk kegiatan pengadaan pompa elektrik tersebut, tapi sampai sekarang/ TA 2022 kami tetap tidak mendapatkan Bantuan pompa elektrik yang Bersumber dari Dana Desa(DD) tersebut ungkapnya.
Untuk menelusuri keterangan dan informasi yang disampaikan beberapa orang warga setempat Awak media langsung mendatangi kantor desa perpulungen 20/07/2022 pukul 14.15 wib tapi kepala desa tidak berada ditempat bahkan kantor desa tutup tanpa penghuni,keesokan harinya awak media juga mendatangi Kantor Desa Perpulungen kembali,untuk konfirmasi terhadap Bapak kepala Desa Perpulungan tersebut, untuk mencari tahu tentang kebenaranya.
Setibanya di kantor Desa Perpulungan awak media langsung konfirmasi terhadap Bapak kepala desa Perpulungan perihal berapa Pagu Anggaran kegiatan tersebut,dan satuan harga akan tetapi sungguh disayangkan Kepala Desa tidak mau mengatakan berapa Pagu Anggaran kegiatan pengadaan pompa elektrik dan juga tidak mau mengatakan berapa satuan haraga pompa elektrik tersebut bahkan beliau dengan arogannya menyuruh awak media untuk belajar dulu, dan mengatakan jangan sempat kalian pancing emosiku, jangan asal bertanya jangan nanti sempat juga kalian tanya nomor berapa sepatu saya, celana dan ikat pinggang saya ungkapnya dengan memandang awak media sebelah mata.
Kami dari mediatargetbuser.id meminta kepada insfektorat Kabupaten Pakpak Bharat serta jajaran Penegak Hukum yang berwenang agar segera mungkin menindak lanjuti polemik yang terjadi di desa Perpulungan tersebut.
(Team)
.